Terlelap pulas ku hari ini,
Dengan sengajanya angin hampiri ku,
.
.
"Hey!" Bisik si angin..
.
.
"Duh! Menjauhlah, aku tak ingin diganggu", kataku
.
.
Masih saja dia bandel datang lagi padaku,
.
.
"Yakin? Ini sangat berbeda dari yg kemarin"
.
.
"Sudahlah, aku lelap saja, Pergilah!" Angin membelai nafasku dengan lembut
.
.
Hening suasana, heh aku sedikit bingung, tak biasa angin langsung pergi begitu saja.. Tergugah ku bangun,
Penasaran hinggap bertengger,
Cepat ku berlari ku ikuti angin tadi,
Terus ku panggil,
dia hanya toleh sebentar lalu tersenyum
Sial! Hujatku dalam hati.. Semakin keras usaha ku tuk ikuti,
hingga sampailah disana.. Langsung ku tau maksud angin,
Senyum datang tertahan diwajah ini, dengan sinis melirik ke arah si angin
Kagum sekaligus tersipu.
Ternyata air bersama ibu ayah nya telah lama menunggu,
Indah santun laku mereka,
Aku disambut semesta,
Di pondok megah Nusantara nya,
Hmm.. sedap aroma ..
Hidangan lekuk tubuh pertiwi didepan mata,
Diberi camilan canda oleh akasa,
Ohh, terima kasih jamuan nya,
Aku bahagia,
Berada di Nusantara,
Karena sambutan Semesta...
.
.
**
Terjudul :
Sambut Semesta
Oleh : Haris Brahma Eka Aditya
Komentar
Posting Komentar