Cerita kemarin lusa..
saat senja sembunyikan surya..
Pelan perlahan terbenam..
Cahaya ikut pergi menyelam..
Remang-remang dia datang..
Angin malam diiringi bintang..
Dan dzat ini masih berpetualang..
Mendekap jiwa dengan tenang..
Tak hanya waktu yg mengantar
Tangis pun ikut berjalan
Bahkan tawa enggan memudar
Segalanya mengalir perlahan
Waktu jadi saksi bisu
Merekam jejak si pelaku
Sutradara dilupa si manu
Kacau alur mundur atau maju
Langit merah padam
Mendengar berita kabar
Bahwa pelaku sudah ingkar
Seimbang jadi warna kelam
Oh cepatlah..
Ini luka akan menyebar..
Luka dalam perih diluar..
Obat tak manjur sudah..
Niat dibakar namun susah..
Tak goyah diguncang..
Tak basah mendesah..
Ambigu mulai meradang..
Ya itu kemarin lusa..
Sekarang sudah senja..
Harap malam jadi penengah..
Meredam logika yg lengah..
Hati-hati melangkah
Juga pandai bersilat lidah
Awam manusia mudah pecah
Cemas rasa ingin muntah
Ya kemarin lusa..
Esok datang cuaca berbeda..
Datangkan nuansa dilema..
Menyapa dunia pancaroba..
Membekas meninggalkan tanda..
Teringat tawa si perawan janda..
Gelak tawa kembali datang senja..
Menunggu cerita baru kemarin lusa..
Terjudul : Cerita Kemarin Lusa
Oleh : Haris Brahma Eka Aditya
Komentar
Posting Komentar